Thursday, June 05, 2008

Menuntaskan Dendam Masa Lalu


Tempat bermain apa yang paling menyenangkan? Yup, masa lalu. Semuanya ingin kembali kesana. Kalo loe bisa kembali ke satu fase dalam hidup loe, tempat mana yang jadi tujuan loe? Mungkin ini salah satunya.

Masa kecil itu emang masa yang paling indah. Kemana semua beban dan tanggung jawab hidup pada saat itu? Nggak ada. Yang ada cuma bermain dan bermain. Halah, jadi sok puitis gini.


Berapa banyak dari loe yang kenal barang ini. Mungkin buat loe yang lahir antara tahun 80-90 mungkin nggak asing lagi ama benda ini. Tapi buat yang lahir diatas
tahun 90, jangan harap deh, karena invasi Nintendo dan Sega udah mulai masuk menjajah anak-anak dengan Mario Bros dan Sonic The Hedgehognya.

Dulu, anak-anak nyebutnya dengan kata "Gimbot" atau "Jimbot" karena kata "Gamewatch" terlalu sulit (terlalu asing) bagi lidah anak-anak dulu. Tapi berani taruhan anak-anak sekarang langsung bisa nyebut Gamewatch dengan fasih.

Gimbot wise, anak-anak 80-an terbagi dalam beberapa kasta:

Yang pertama adalah mereka yang bisa punya 2 sampai 3 gimbot sekaligus. Gimbot
yang pertama adalah hadiah ulang tahun yang dibelikan Papa-Mama atau Kakek-Nenek. Sedang Gimbot ke-2 dan ke-3 biasanya adalah hasil merengek, nangis 4 hari 4 malam sambil gelosoran di tanah.

Yang kedua adalah mereka yang berteman dekat dengan mereka di kasta pertama. Sehingga punya akses yang cukup pada gimbot-gimbot tersebut. Walaupun tidak bisa
memuaskan mereka sepenuhnya.

Yang ketiga adalah mereka yang tak punya teman di kasta pertama namun punya duit
yang cukup untuk menyewanya di Abang-abang di depan sekolah. Mereka yang berada
di Kasta ketiga ini adalah Target Market dari Abang-abang yang menjual jasa penyewaan gimbot tadi. Tarifnya cukup terjangkau, 50 rupiah hingga angka di gimbot tersebut menembus angka 1000. Begitu angka sudah mencapai 1000, siap-siap merogoh kocek lebih dalam lagi untuk memperpanjang permainan. Gak punya duit lagi? Siap-siap aja tuh gimbot ditarik oleh si Abang. Dunia memang kejam.

Yang keempat adalah mereka yang nggak punya teman di kasta pertama, dan nggak punya duit yang cukup untuk menyewa. Jadi apa yang bisa dilakukan? Nggak ada. Paling cuma nongkrong di antara mereka yang sedang asik menyewa sambil ngiler karena nggak bisa main.

Gw lumayan beruntung karena lahir di kasta pertama. Saat itu gw inget, punya 3-4
gimbot dalam wktu bersamaan. Tapi di sela-sela waktu sekolah tetap menyempatkan diri untuk menyewa gimbot dengan game yang lainnya.

Okay, fakta-fakta tentang gimbot yang gw baru tau setelah gw besar:

- Nama yang benernya adalah GameWatch, karena berfungsi sebagai Game dan juga Watch (Duuuuh!)
- Ternyata Gamewatch itu buatan Casio.

Ngomong-ngomong, ada yang tau gak, sekarang masih ada yang jual apa gak? Kondisi
buluk nggak apa-apa, asal masih bisa dimaenin.

Kangen juga, ingin menuntaskan dendam masa lalu ;D

1 comment:

ameck kECiL said...

whoaaaaaaaaaaaaaa
gembooottttt :D
masi punya gamenya yach om
mau dunk kalo masi nyala :D
kabar2i ya ya ya
via YM juga boleh Om
di emailnya_amek@yahoo.com

makasihhhhhhh