Thursday, June 29, 2006

Day 4


"Met makan siang" Pesan singkat itu masuk. Dan isinya benar-benar singkat. Space di screen handphone gue masih terlalu lebar. Sebenarnya masih cukup untuk beberapa kalimat lagi.

Mungkin "Makan siang apa, enak gak?" atau "Gimana kerjaan hari ini, sibuk?" Tapi nggak siang itu.


"Met makan siang" hanya itu yang dia kirim, hanya itu yang mau dia sampaikan.

Mungkin itu sebabnya kenapa SMS disebut layanan pesan singkat. Hanya untuk mengirimkan pesan sesingkat "Met makan siang" walaupun sebenernya bisa juga berarti "Siang ini nggak usah nelpon yah" atau "Nih, gw nggak jelek-jelek amat kan sebagai pacar"

Halah, lagi-lagi pikiran negatif itu datang. Emang paling susah berpikir positif kalau keadaan lagi kayak gini. Apalagi mengirimkan sms di saat makan siang itu di luar kebiasaannya dia.

Senang... Aneh. Diantara deras air hujan yang sedang turun merapat gw terombang-ambing diantara dua perasaan itu.

Senang karena dia SMS. Aneh karena ini nggak biasanya. Hujan makin deras, dan pelan-pelan perasaan aneh itu gw bungkus rapi dan gw buang bersamaan dengan bungkus sisa makan siang.

Yang sekarang ada hanya perasaan senang seseorang yang habis di SMS kekasihnya. Walaupun sesingkat "Met makan siang"

Mudah-mudahan berarti lebih jauh dari itu.

No comments: